Sinopsis Two Days, One Night (2014)
Two Days, One Night bercerita tentang Sandra Bya yang baru saja selesai mendapat perawatan akibat depresi. Saat akan kembali bekerja, ia justru terancam kehilangan pekerjaannya. Perusahaan telah menawarkan dua pilihan bagi karyawan pada saat Sandra tidak ada: mempertahankan Sandra untuk tetap bekerja, atau menerima bonus sebesar 1.000 Euro. Hasilnya, dari 16 karyawan, hanya dua orang yang memilih Sandra untuk bertahan, sementara lainnya lebih tertarik dengan bonus yang menggiurkan.
Ditemani kawannya, Juliette, Sandra menemui bosnya untuk menuntut keadilan. Keduanya memohon voting ulang, sebab pada voting sebelumnya, ada penghasutan yang menyebabkan banyak karyawan memilih bonus ketimbang mempertahankan Sandra. Usaha mereka berdua tidak sia-sia; perusahaan akan melakukan voting ulang pada hari Senin. Atau dengan kata lain, Sandra punya waktu dua hari satu malam, untuk meminta dukungan rekan-rekannya di perusahaan. Meski sempat ogah-ogahan, berkat dorongan dari pasangannya, Manu, Sandra mulai mengunjungi rekan kerjanya satu persatu.
Bersama Sandra, kita mengalami setiap reaksi yang muncul dari rekan kerja yang ia kunjungi. Hampir seluruh ketegangan dalam film ini bersumber dari kunjungan yang menentukan nasibnya tersebut. Emosi diaduk melalui gambar-gambar yang diambil dari jarak dekat. Sebutlah ketika seorang lelaki di tengah permainan sepakbola dihampirinya lalu lelaki itu mengucurkan airmata. Ada pula yang harus rela mengakhiri hubungan dengan suaminya karena keputusannya mendukung Sandra. Lain lagi dengan dua orang rekannya, yang sampai adu jotos karena berbeda pendapat.
Comment